Saat libur alias break dari kegiatan perinternetan :D, yang kulakukan adalah membaca, dan salah satu buku yang kubaca adalah tentang kecanduan cinta.
Nah karena aku selain perempuan baik hati dan tidak sombong, juga gemar berbagi, seperti nama blogku ini (Berbagi bersama else) maka akupun ingin berbagi dengan kalian tentang apa yang telah kubaca, ini dia intisarinya, silahkan dibaca, dipahami dan boleh komen kok :D
Kecanduan cinta
Sebagaimana candu, cinta juga bisa membuat seseorang menjadi ketagihan.
Rasa tak nyaman hadir bersamaan dengan ketidakberdayaan dan tuntutan berlebihan.
Sayangnya karena berbalut bingkai atas nama cinta, maka banyak yang tak menyadari, malah mengira sedang merajut cinta sejati.
Kecanduan cinta (love addicted) memang terasa aneh terdengar.
Bukankah candu berkonotasi negative, sedangkan cinta adalah anugerah rasa istimewa yang berkonotasi positif. Cintalah yang memunculkan kebahagian di hati yang sunyi, menundukkan ego untuk berbagi, mengatasi perbedaan untuk bersatu dan membangun perdamaian ditengah konflik.
Namun karena ekspresi cinta muncul dalam bentuk semacam perhatian, kebersamaan, pengorbanan bahkan ketaatan, disinilah muncul peluang terjadinya kecanduan, ketika segala ekspresi cinta ini menjadi tak wajar dan tak imbang lagi, terasa berlebihan ataupun sebaliknya, terus menerus tak terpuasakan.
Nyandu sesungguhnya adalah sesuatu yang telah melampaui tahap kebutuhan diri dan masuk kedalam wilayah keinginan yang terus menerus, dan semakin lama intensitasnya semakin tinggi.
Karena itu ketika seseorang mengatasnamakan cinta sudah berekspresi, bersikap dan bertindak berlebihan , dia sudah tergolong orang yang mengalami situasi kecanduan cinta.
Ketika mengekspresikan cinta perhatian, misalnya yang keluar adalah tuntutan perhatian yang terus menerus, dalam segala hal dan harus terwujudkan sesuai dengan kemauan dirinya. Sebaliknya pun bisa terjadi saat seseorang terus menerus dalam segala hal memberi ekstra perhatian kepada subjek cintanya sesuai ukuran dirinya sendiri.
Padahal cinta terwujud jika melibatkan dua pihak secara bersamaan dan timbal balik.
Seseorang yang mengalami kecanduan cinta sesungguhnya hanya memikirkan dirinya sendiri, meski dibingkai alasan cinta. Mereka mencari kebahagiaan diri sendiri untuk mengisi kekosongan diri yang disebabkan adanya rasa tak cukup puas dengan dirinya sendiri.
Ketika seseorang yang kecanduan cinta mencurahkan perhatian atau malah pengorbanan habis2an pada subjek cintanya, seringkali hal ini bukan dimaksudkan untuk membahagiakan pasangannya, melainkan demi memperoleh timbal balik yang sesuai dengan keinginannya, tak heran jika dia tak memperoleh feedback yang sesuai dengan keinginannya maka dia akan merasa sangat marah, kecewa, dan sedih karena merasa tak cukup berharga untuk dicintai.
Perilaku kecanduan ini tentu saja menjadi masalah bagi pengidapnya dan objek cintanya.
Oleh karena itu dalam mengelola rasa cinta pun kita butuh management yang handal.
Ada batasan2 agar segala sesuatunya tak berlebihan. Batasannya adalah aturan Alloh.
Kajilah kembali perasaan anda, apakah cinta yang muncul berasal dari sebab yang dibenarkan atau malah menyimpang dari aturan Alloh.
Kemudian cara mengekspresikan cinta itu sesuai tidak dengan aturanNYA?, dan yang terakhir adalah dampak yang muncul setelah ada perasaan cinta, apakah berdampak menguatkan ketaatan kapada Alloh atau justru melalaikan dari ketaatan?
Bagaimana teman2????
2/04/2009
Kecanduan cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
pertamax duluuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
ReplyDeletewah ngrasani(ngomongin) aku iki... bar ngobrol kok malah dirasani disini.. wah ... wahh...
ReplyDeletetapi aku ra kecanduan lho.. cman kecanduan kopi bikinan nyonyahku... hehehehe.... eh ini juga ngomongin diri sendiri khan ? hehehe,... pissss....
ReplyDeleteah lu nov
ReplyDeleteada ada ajah
kayaknya lagi jatuh cinta ya kamu
ama siapa neh...
berarti nanti V-day ada acara dunk?
hehehehe
renungane okeh!
wah ene toh hasilnya semedi kmaren....kirain mbake yg 'kecanduan'
ReplyDeleteaq percaya kalimat ene ".....menundukkan ego untuk berbagi,..." terjadi sama aq soale...heheheh...apa gt yah bawaan love addicted.......
ql gt i lop u juga deh mbake....don lif mi egen yah....
cinta adalah candu..
ReplyDeletemarilah menjadi pecandu yang baik...
wah..mbak selain berlibur..juga berbagi cinta nih...he..he.maksud saya, mendalami cinta....
ReplyDeletewah kayake dikau baru kasmaran nih hehehe :D.dapat apa ajah dari hasil bertapa kemarin?
ReplyDeletewaah...suit..suit....bu guyu lagi seneng neh..bawaannya cinta mulu..emang sih...cinta tuh perlu dimanajemen..sama kayak JIHAD..(loh..kok??..hehehe..sory bu.,..cuma nyindir)..wakakakakakak
ReplyDeleteno coment ahh.....
ReplyDeleteSelamat Comeback deh di dunia persilatan " persilatan blogger" o alah si neng else kemaren betapa ternyata merenungi ketagihan cinta, kirain ketagihan ngeblog dan chat sama aq. :D
ReplyDeletewahh met kembali kedunia maya bu guru...
ReplyDeleteoleh2nya bagus amat yak..kecanduan cinta..ada apakah gerangan??he..he..
wah saya malah kecanduan bacanya jadinya....selamat kembali lagi mbak
ReplyDeletecinta,cinta,cinta...ada orang indonesia cinta sama saya?ha,ha,ha
ReplyDeleteCinta sejati bukanlah hanya kata,tapi terwujud dgn memberi tanpa harus memiliki...
ReplyDeleteseep tengkyu jeng atas rangkaian mutiara cintanya
Duuh, cinta..
ReplyDeleteSemuanya kayaknya lagi pada kecanduan tentang cinta ya..
Hehehee..
Asal jangan salah dlm pengungkapannya, kayak yg kamu bilang.
;)
kayana lg addicted love ya ???
ReplyDeletesama sapa neh ??hehe
weh, baru tau saiya klo ada yg namanya kecanduan ama si cinta. jenis penyakit apa lagi tuh bu'?
ReplyDeletewah lagi kecanduan ato gimana nih?
ReplyDeletewis sing penting ngati-ati..
hoyooo~ welcome beeeck else.
ReplyDeletesLamat datang kembali ke dunia yg aneh ini.
khu.. khu..khu...
mo balikin rantang sarapannya niy, kok nga pake sambel sih. zzz
bacaaanya mantap gile..
kecanduan cinta. bagus topiknya. klo fuda bikin simpel. ibarat buah durian, menggugah selera sangat manis dan enak. tapi klo berlebihan bisa bikin panas perut, sakit perut, mual2. hiahahaha
bgtu pula dengan cinta. sperti artikel di atas.
stubuh eh stujuuuh
cinta tidak boleh berlebihan dan melewati batasan2 yg telah di tetapkan olehNya.
so jgn nakal teman2 nti kna sentil yg di ATAS loh.. oooooh seeeraaaaam
Ngomomngin cinta seperti lagu dangdut....
ReplyDeleteCinta cinta karet bikin tambah lengket..
aq tahu dech...mesti sama si A** H*****
ReplyDelete*kabuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
hmmmm kayaknya ada yang lagi kasmaran nih
ReplyDeleteklo kecanduan cinta sih gpp, asal cintanya "jelas"..
ReplyDeleteyg penting dq jangan mpe kecanduan yg "g jelas" deh...
btw laporan liburannya mannaaa bu guluu
wah...wah buguru lg kecanduan cinta nih keliatannya......
ReplyDeletewaaah post ini bermanfaat sekali untuk-ku yang sedang dilanda cinta, huehehehehehe (KECANDUAN)
ReplyDeletecandu cinta menurut zie bs berefleksi positif dan negatif, kalau cinta yg terjalin antara dua insan yang mencintai Tuhannya maka dia akan menerima apapun konsekuensi dari cinta yang ditakdirkan Tuhan untuknya...tp jika cinta dua insan terjalin karena nafsu jadinya cinta buta, putus asa jika tidak memiliki bahkan tragisnya sampe bunuh diri...masyaAllah
ReplyDeleteRSKC belon ada ya? Baru RSKO.. :D
ReplyDeleteditanyain "gimana temen2?"
ReplyDeleteyo tak jawab ae "ga gimana-gimana" hihihi
wah BU Guru, blum tahu cinta nih... alnya masih ABG di bawah 17 Tahun xixixixixi..gubrak#$)@#(..
ReplyDeletekabuuuuuuuuuurrrrrr
Nyari candu duku disini, ada gak yach ...?
ReplyDeletesakaow oleh cinta, mabuk kepayang oleh cinta lalu ambil pistol...
ReplyDelete