Waduw....gara-gara temanku (sebut saja fulana) dengan sengaja tidak merespon
SMS maupun telepon dariku, gagal total deh acara yang akan kami
selenggarakan :@.
Fulana berjanji padaku untuk meminta ijin kepada kepala sekolah dimana dia
mengajar agar kami bisa menyelenggarakan acara di sekolah tsb. Dan
kepastiannya setelah 2 hari dari aku menemuinya.
Ternyata setelah 5 hari gak juga dia menelponku. dihubungi pun
susah....padahal aku dah berkali-kali mengSMSnya, berpuluh kali
meneleponnya, gak ada satu pun yang direspon.
Akhirnya suami seorang temanku membantuku, dia menelepon suami Fulana dan
menanyakan keadaan Fulana. Ternyata Fulana baik-baik saja. dan yang paling
mengesalkanku adalah dia dengan sengaja tidak merespon semua sms maupun
panggilanku, entah apa alasannya.
Setelah kutanya..apa alasannya, dia bilang lagi sibuk. Oh noooo...sesibuk
apapun masa gak bisa seh ngetik sms yang bunyinya simpel banget " kepsek gak
ngasih ijin" or "kepsek mengijinkan"
kalaupun gak punya pulsa kan bisa pake fasilitas call me, pokoknya segala
alasan yg Fulana kemukakan gak masuk akal sama sekali!
Mungkin Fulana gak tau bahwa ketika kita tidak menghargai seseorang,
sesungguhnya kita sedang menghinakan diri sendiri.
Dia tidak tau jika kelakuannya itu membuat banyak orang kecewa.
Nah kemarin aku dibuat kesal lagi oleh ulah petugas costumer service Flexi
center pekanbaru.
(semoga keluh kesahku ini gak berbuntut seperti halnya kasus Prita)
Karena satu dan lain hal, HP ku gak bisa dihubungi selama 10 hari.
Sebagai gantinya para teman mengirim sms ke telp rumahku (flexi home), tapi
anehnya... berpuluh-puluh sms itu gak tertera no pengirimnya. Lha aku kan
bingung ini sms dari siapa saja??? mana ada yang bunyinya gini "nov, tgl 5 juli
datang kerumah yach, aku mo nikah". Lha ini sapa yang mo nikah???
Maka bergegaslah aku ke Flexi center, melapor ke CS. But yang dilakukan oleh
teknisi flexi center benar-benar membuatku jengkel.
Kira-kira kayak gini percakapan kami :
Aku : "Pak mengapa sms yang masuk tidak tertera nomor
pengirimnya?, padahal dulu-dulu gak gini"
Teknisi :" Oh flexi memang seperti itu"
Aku: "Jadi apa yang harus saya lakukan agar nomor
pengirimnya tertera?"
Teknisi: "Ganti aja telponnya bu"
Aku: "Lho gak bisa di servis?"
Teknisi:"Bisa... tapi mahal bu...lagian kami gak punya sofwarenya,
mending ibu beli yang baru aja"
Aku: "Trus kenapa ya kalo sms masuk deringnya gak mau berhenti
sampe telponnya diangkat"
Teknisi: "Oh itu sudah bawaan dari telponnya bu, memang begitu dari awal"
Aku: "Kok aneh ya pak?.. terus k saya juga gak bisa ngirim sms ke
nomor yang 12 digit?"
Teknisi: " Itu juga sudah bawaan dari sononya bu"
Aku : "Jadi apa yang harus saya lakukan selain beli telpon baru pak?"
Teknisi: "Gak ada bu.... flexi emang gini"
Aku: "ARRRGGGHHHHHH....!@!#$%#&*
benar-benar jawaban yang tidak memuaskan!!!
Udah gitu ternyata teknisinya mereset kembali telponku, yang
mengakibatkan semua memorinya hilang. Seharusnya sebelum mereset dia
mengatakan dulu kepada klien kalo akan mengakibatkan hilangnya memori
telpon
Oalah...telpon...telpon.....kok kayak gini se?
7/01/2009
Telepon Oh Telepon, Hickz
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment