BINGUNG.COM (dilamar duda)

Mohon komentarnya ya pembaca yang budiman

Baru 1 minggu aku mengajar (setelah 2 minggu libur kenaikan kelas), tapi aku sudah
dibikin pusing dengan kejadian yang membuatku jadi rada salah tingkah dan bingung  Ceritanya begini...., Dahulu kala ada seekor kancil.. , eh kok jadi cerita si
kancil seh .
Gini lho.. aku kan guru privat, jadi akulah yang mendatangi muridku ke rumahnya, nah ada seorang murid (sebut saja namanya Hendra)yang sudah 3 tahun aku "pegang"(kuajar). Hendra adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara, ibunya sudah meninggal kurang lebih setahun yang lalu. Seperti biasanya aku mengajar Hendra dalam kamar yang gak ditutup pintunya. Baru sekitar setengah jam aku ngajar, tiba-tiba salah seorang pembantunya tergopoh-gopoh menghampiriku dan `mengatakan bahwa sepatuku digigit anak anjing (yang masuk kehalaman rumah Hendra karena aku lupa menutup pagar) hingga jebol, tak berbentuk.
Setelah kulihat ternyata memang benar, sepatuku sudah hancur lebur, gak bisa diperbaiki lagi. Ya sudah aku hanya bisa pasrah. Mungkin karena mendengar kegaduhan itu, ayah hendra yang sedari tadi ada dalam kamar, keluar dan menanyakan apa yang terjadi. Sang pembantu yang gemar pake kucir dua itu langsung saja menceritakan kisah anak anjing yang sudah memporak-porandakan sepatuku yang kubeli 2 bulan lalu (sumpah! beli cash, dah lunas, gak pakai nyicil). Sang ayah (yang baru kutemui sebanyak 4 kali, karena dia bertugas diluar daerah dan hanya pulang pada weekend, sementara aku mengajar pada weekday) mengatakan padaku agar hari ini,lesnya disudahi sampai disini saja (padahal masih 1 jam lagi) dan dia mengajak aku beserta 2 anaknya untuk pergi ke mall, beli sepatuku. Selama dalam perjalanan, ayahnya Hendra banyak bertanya tentangku.
Dulu kuliah dimana?, berapa saudaraku?, berapa muridku?, apa zodiaku?, siapa nama pak RTku? (eh 2 pertanyaan terakhir gak ding), dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Singkat cerita ayahnya Hendra telah membayari sepatu yang kupilih. Dia menawarkan padaku untuk memilih sepasang sepatu lagi, tapi kutolak dengan halus (padahal dalam hati aku mau lho, tapi malu). Setelah urusan membeli sepatu usai, kami menuju satu restoran dan memesan beberapa porsi makanan. Saat menunggu makanan datang, tiba-tiba ayah Hendra mengatakan sesuatu yang membuatku tersedak saat minum lemon tea (untung sedotannya gak ketelan)
AYAH HENDRA : miss Novi (panggilanku) mau gak jadi ibunya anak-anak?

AKU : (hanya diam, karena kaget, trus tersenyum untuk menutupi wajah OON.COM ku yang mendadak terpancar karena bingung)

AYAH HENDRA: kan anak-anak sudah dekat dengan miss Novi, dan mereka yang mengusulkan agar saya pilih miss Novi saja sebagai pengganti ibunya anak-anak.

AKU : masih dengan wajah OON.COM dan masih tersenyum (yang aku sendiri gak tau apa arti senyumanku itu), tak sepatah kata pun keluar dari mulutku, aku malah pura-pura nyeruput lemon tea yg tinggal seiprit.

AYAH HENDRA : gak perlu dijawab sekarang miss...., dipikirkan saja dulu, saya tahu miss Novi pasti kaget mendengarnya.(ya iyalah aku kaget bin shock, seumur-umur belum pernah aku dapat kejadian ini, duh kenapa sih bapak ini duda, coba klo dude (herlino) pasti MAUUU #plak )

AKU : (masih dengan tersenyum, dan tetap diam, karena gak tau harus bagaimana
dan gak nyruput lemon tea lagi, coz dah abizzz)

Untunglah makanan segera datang, aku makan dengan perasaan gak karuan, suasananya jadi kaku. Aku lebih banyak diam (biasanya aku bercanda dengan anak-anaknya)
Pembaca yang budiman...., besok senin aku akan mengajar Hendra lagi, dan aku bingung ntar kalo ditanya ayahnya aku harus jawab apa? (semoga hari senin ayahnya Hendra dah balik ke daerah lagi, jadi aku gak perlu kikuk) karena aku sendiri gak bisa mikir... aku mau or gak...., trus si dia yang diujung sana (yang kuharapkan segera melamarku,tapi malah gak kunjung melamar, dah 4 tahun neh) bagaimana? uuuuuuh BINGUNG.COM

BINGUNG.COM (dilamar duda) 2008-07-27T22:04:00+08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: else