kumpulan info unik menarik seputar kehidupan

8/04/2008

UKURAN DEWASA ( sudahkan dewasakah anda?)

Kapan sih seseorang dikatakan telah dewasa?
kalau kata pak RT or lurah pas usia 17 tahun. Karena dah boleh punya KTP n nyoblos saat pemilu.
Jika menurut ahli hukum umur 21 adalah usia dewasa, krn jual beli tanah or rumah sudah dapat dilakukan atas namanya sendiri.
Sementara di belahan dunia yang lain, usia 18 adalah usia dewasa.

Nah jika berbicara tentang dewasa maka tak lepas dari yang namanya tanggung jawab.
Pribadi bertanggung jawab dapat dikenali dari ukuran pribadi yang siap menanggung beban sekaligus menghadapi resiko dan konsekuensi,serta memiliki kemauan dan kemampuan menjawab berbagai pertanyaan, juga cerdas dan kreatif memunculkan solusi permasalahan hidup yang dihadapinya.(pheww,definisinya panjang ya?....)

Ukuran dewasa juga dapat dikenali secara fisik. Saat fisik telah siap melanjutkan peran kemanusiaan lewat kematangan organ reproduksinya.(lha klo yang ini hati2 ya bro..sis...,gak perlu dipraktekkan sebelum waktunya, wookke?)

Penjelasan diatas memang baru patokan dasar ukuran dewasa. Ada hal2 lain yang dibutuhkan agar kedewasaan sejalan dengan usia kalender (official age). Misalnya kematangan emosi, kekukuhan ruhani, kekuatan pendidikan, keluasan wawasan, penguasaan ketrampilan hidup (life skill),hingga kemandirian ekonomi.
Semua itu tak datang dengan sendirinya, namun didapat melalui pengalaman, kerja keras dan pembinaan diri yang terus menerus.

Jika saya ditanya tentang ukuran dewasa, saya lebih suka menjawab pertanyaan itu dengan ganti bertanya (lho ditanya kok malah ganti nanya , piye tho iki?): "SUDAH TAHUKAH ANDA UNTUK APA HIDUP INI, MAU JADI APA DALAM HIDUP INI, BAGAIMANA CARA MENJALANI HIDUP INI, AKAN KEMANA SESUDAH HIDUP INI DAN APA PERSIAPANNYA. (wow panjang ya pertanyaannya)

Bagaimana dengan para pembaca yang budiman dan baik hati (seperti aku :D )
punya pendapat lain? berbagi yuk .......


UKURAN DEWASA ( sudahkan dewasakah anda?) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: else

25 comments:

  1. HIDUP ADALAH UNTUK "HIDUP" LAGI...:D

    ReplyDelete
  2. hwek... aku mo jadi diriku sendiri... soalnya gw dah bangga kok jadi superman... hue..he..he...

    *kaburrrr*

    ReplyDelete
  3. jd ingat suatu iklan rokok neh, 'tua itu pasti, dewasa itu pilihan'.

    ReplyDelete
  4. atu mo jadi apa ya kalo cuda dewaca...? jadi doktel apa incinyul ya....(sambil mikir nih...)

    ReplyDelete
  5. kata orang sih.., masih muda atau udah tua...percuma kalau hidup ini trus masuk neraka hiks.....

    kabur juga ah..........

    ReplyDelete
  6. @supris, iya aja deh klo bapak ini yang ngomong.

    @masenchipz,mas cipto bukan superman, but suparman.... *kabuuuuur*

    @st hart, yah aku gak ngrokok seh jadinya gak tau iklan itu... hehe, but bener kok, dewasa itu pilihan.

    @gus, jadi orang baek ati aja tayak atu, (ngerti gak artinya? klo gak ngerti artinya kamu belum dewasa... hihihi)

    @bagus pras, yup bener, gak mau masuk neraka. tapi kan susah dapat tiket masuk surga, jd piye?

    ReplyDelete
  7. Dewasa ??!!. Katanya kita dewasa kalau umur sekian, sekian. Kenyataannya adalah bagaimana pola pikir dan cara kita menyikapi kehidupan dan lingkungan. Itu yang saya rasakan sekarang ( maksudnya ada di pikirabku juga). Soal sudah tua masih kekanak-kanakan .... itu sih masalah kebiasaan dan keinginan . Gitu kali..!??

    ReplyDelete
  8. Setuju tuh dengan pendapat mas Artofreed, bahwasanya dewasa tidak "terpaku" dari umur saja sudah sekian sekian tetapi perilaku juga harus menyertai umur yang sekian sekian itu bila kita ingin dikatakan dewasa dalam arti kata sesungguhnya !

    ReplyDelete
  9. Kalo menurutku sih 18 tahun tuh udah dewasa, soalnya mereka udah bisa bedain mana yang baik dan buruk, makan udah ga disuapin, bobok udah ga dinyanyiin nina bobo, mandi sendiri, dll *mulai ngelantur nih*

    Yang pasti, dewasa itu tergantung dari bagaimana penilaian orang lain terhadap kita, jadi kita ga bisa menyatakan diri kita dewasa, selagi orang lain masih menganggap kita anak kecil.

    ReplyDelete
  10. kalo menurut saya, dewasa lebih berbicara banyak soal pertumbuhan kwalitas, dibandingkan pertumbuhan kwantitas. sulit untuk mengukur pertumbuhan kwalitas, karna tiap orang memiliki standard sampai kepentingan yg berbeda untuk menilai suatu kedewasaan.

    esolatip, eh relatip mbak:)

    he he he...jadi inget kisah tukang kutang, eh tukang ngutang yang belum bayar itu loh mbak. coba deh tanya ke dia, begini: "menurut sampeyan, saya ini dewasa n'dak". pasti jawabannya sangat dewasa! he he he... dengan harapan utangnya dilupakan. standard dan kepentingan memang!

    ReplyDelete
  11. @artofreed, @aqie-gaul, @wisesasekai, @richard, makasih atas komentarnya, menambah pengetahuan saya. senang sekali bisa sharring dengan kalian yang baik hati dan tidak sombong... hehe

    @

    ReplyDelete
  12. oke mbak tulisannya..kedewasaan tidak berbanding lurus dengan umur :) yuhuu..

    ReplyDelete
  13. wah aku kadang2 jadi anak kecil yg manja hihihi jadi malu :)

    ReplyDelete
  14. saya belum tau apa-apa om&tante.saya kan masih anak2,msh polos,msh innocent :P.y mending dijalani yg bener2 aja kan lebih bisa memaknai arti hidup.itu kata di buku2 lho.

    ReplyDelete
  15. klo gitu cc blom dewasa donk heheheheh :P

    ReplyDelete
  16. oping biasanya ngeliat seseorang udah dewasa ato belum (kurang lebih) dalam 3 hal:
    1. pandangan dia tentang masa depan
    2. cara dia membawa diri (termasuk stabilitas temperamen)
    3. egosentris ato nggak

    dan di 3 poin itu rate oping masih 30% hahahhaa

    ReplyDelete
  17. dewasa itu bagaimana kita bisa mengendalikan diri...
    bagaiman kita bisa mengatue sgla hal tentang kita...
    tua itu pasti,,,tapi dewasa itu pilihan...

    ReplyDelete
  18. Simbah belum dewasa, jadi simbah diam sajalah wekekekekeke... ngacirrrrrrrrrr...... :)

    ReplyDelete
  19. kadang ukuran dewasa gak bisa diliat dari umur aja sih..banyak manusia berumur bersifat kekanak-kanakan..tul nggak?

    ReplyDelete
  20. @abiyasa, woke ..,setuju oom

    @lyla, emag sih kadang2 pingin jg jadi anak 2 lagi, gak pa pa asal jangan keseringan.

    @kristina dian safitry, saya juga setuju.. but seharusnya gak begitu ya mbak.

    @ipanks, lha katanya blom tau apa2, lha itu dah tau apa2 (bahasa yang membingungkan)

    @unieq, klo blom dewasa dilarang nyoblos di pemilu.. (gak nyambung ya yg diomongkan)

    @oping, opiiiiiing pinter... aku setuju.

    @yadiemlzt, yup tua itu pasti (klo gak keburu mati ya?)but dewasa itu pilihan.

    @mbah kuriman,weleh2 mbah mo disebut balita?

    @papapam trafific, banyak tuh yang begitu.

    ReplyDelete
  21. klo gw se ukuranya dah dewasa heheheheh !

    ReplyDelete
  22. dewasa mungkin ada hubungannya ma umur, but "kedewasaan" is nothing to do with age..

    ReplyDelete
  23. @rogan, yakin rogan dah dewasa? :)

    @arielz, hihihi bener kang, tapi apa gak malu tuh dah tua but sifatnya masih kekanak2an?

    ReplyDelete
  24. Dewasa ya? Bagian 'sini' dah dewasa belum, ya?

    (Itu adalah komen yang biasanya dikatakan orang yang jauh dari kata dewasa.... dan itu... Bukan Aku!!!<-- bohong)

    ReplyDelete