Kita boleh berencana dan berharap tentang apa yang akan kita miliki, kita rasakan dan kita raih dalam hidup ini. Harapan dan rencana yang indah, menyenangkan bahkan muluk. Tak apa, itu memang hak kita.
Satu hal yang harus diingat dalam merenda harapan adalah, bahwa harapan itu bisa saja terwujud dan adakalanya pupus tak berbekas, bahwa sesungguhnya DIA lah yang menentukan segalanya. Manusia berencana, berusaha dan berharap, Alloh lah yang menjatuhkan takdir.
Perkara takdir adalah hak mutlak Sang Pencipta. Tugas kita hanya MENYIKAPI takdir dengan sebenar benarnya. Apapun yang menimpa kita, baik atau buruk, menyenangkan atau menyedihkan. Harus disikapi dengan selurus lurusnya perilaku. :)
Benarkah ada takdir baik dan buruk? Sebenarnya ini hanya masalah sudut pandang. Apa yang di mata kita buruk, misalnya harapan yang tak teraih, sebenarnya adalah sesuatu yang baik jika disikapi dengan benar. Dan sebaliknya pula, sesuatu yang dalam pandangan kita baik, bisa jadi sesungguhnya membahayakan bagi diri kita.
Kita bisa "nyeni" menyikapi takdir, caranya??
Pertama, dengan kesabaran, yaitu keluasan hati untuk ridho menerima realita takdir Alloh, dengan apa adanya, tanpa prasangka, tanpa keluh kesah.(wong memang DIA yang punya kuasa kok)
Kedua, kemampuan memetik hikmah di balik takdir. Pandanglah takdir dengan meminjam kacamataNYA, niscaya kita akan dapati hikmah bertaburan dibaliknya. :) :y Bukankah SANG MAHA KASIH tak pernah mendzalimi hambaNYA, membebani hambaNYA dengan sesuatu yang tak sanggup dipikulnya?
"Boleh jadi engkau membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.Alloh Mengetahui, sedangkan engkau tidak mengetahuinya" (AlBaqoroh:216)
Sayangnya, banyak manusia yang tak memiliki kemampuan ini(semoga kita dihindarkan dari hal sedemikian :y ) , maka kita pun sering mendengar cerita tentang orang2 yang frustasi, depresi, sakit jiwa di kala kandas harapannya.
Ya Alloh hanya kepadaMU lah kami menggantungkan harapan, berharap agar harapan kami terkabulkan, Namun ya Alloh, berikanlah kami kekuatan jiwa manakala ENGKAU ingin menguji kami dengan harapan yang belum ENGKAU kabulkan. :y.
Friends…. Bagaimana kalian menyikapi takdir???? Berbagi bersamaku yuk :)
(tulisan ini diambil dari majalah Ummi)
12/15/2008
MEMANDANG TAKDIR
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Takdir adalah pilihan, kitalah yg memilih untuk menjadi baik/buruk, sedang Tuhan tinggal mengiyakan saja. Sayang kebanyakan manusia tidak mampu membayar harganya dalam proses menggapai tujuan dan cita-2 nya.
ReplyDeleteSetuju dengan pendapat Cakyoudee, namun ijinkan saya menambahkan sedikit. Takdir ialah awal pertama kali apa yang kita mainset dalam pikiran. Watch it..!! Positive/negative thought both are true. and the result is always same. so? what you want to be?
ReplyDelete:)
Bagi saya, takdir bisa kita lampaui kalo kita ada tekad yg besar
ReplyDeletejanganlah kita dibelenggu dangan kata TAKDIR.
ReplyDelete"TakDir" ??..
ReplyDelete========
mari kita kupas tuntas bersama..;
"Tak-Dir.."
"Tak-Direstui"
"Tak-Diridhoi"
"Tak-Direktori"
"Tak-Direktur"
"Tak-Direkrut"
"Tak-Direset"
"Tak-Dir..."
Tak-Dirmu apa sahabat?? mulailah berfikir positif, bayangkan hal positif niscaya jika sahabat yakin dan percaya hasilnya adalah positif pula bukannya "Tak ..."
Sukses.
======
Pencerahan yang teduhh ...
ReplyDeleteMemang takdir itu adalah Misteri Ilahiyah, ia ttunduk pada hukum sang Khalik ..hak insani hanyalah berikhtiar ... Bukan berarti pasrah pada takdir ...
manusia punya kuasa untuk menentukan takdirnya menurutku. Tapi, tergantung jenis takdirnya sih.....
ReplyDeleteKalo takdir untuk mati, manusia pasti mati, ini yang nggak bisa di lawan... tapi, manusia bisa memilih mati mereka.
Mati terhormat atau mati tak layak... itu pilihan manusia.....
stuju sama mas syamsul nih..ada bbrp takdir yg bisa kita "sahuti" ada yg "tidak"!
ReplyDeleteKita berdo'a Saja Semoga Allah memberikan kemudahan apabila Kita dikasih Cobaan yan begitu Berat, dan jangan pernah kita Lupa akan-Nya apabila Kita sedang mendapati KeSenangan
ReplyDeleteوَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
ReplyDeleteuhh beratt postingnya..
ReplyDeletebukan hak kita untuk menolak takdir, yang bisa kita pilih adalah bagaimana cara menyikapinya
Salam
ReplyDeleteBerbahagialah orang yang setiasa memandang takdir
takdir sebuah rahasia yang takbisa di telaah lebih lanjut hanya DIA yang punya, kita jalani saja dengan tabah........
ReplyDeleteEhm....Aku baru percaya bahwa takdir itu tidak bisa dilawan juga tidak bisa dirubah, itu kekuasaan Allah S.W.T, yang bisa diubah adalah Nasib itupun tergantung dari diri kita pribadinya mau atau tidak untuk merubahnya.
ReplyDeletehemmm..bu guyu kayaknya lagi sedihhhhhhhh dech..cup-cup-cup..hehehehehehe.
ReplyDeleteTapi Sang Kuasa Juga Ingatkan qta
Bahwa DIA tidak akan merubah Nasib Suatu Kaum Sebelum Kaum Itu Merubah dirinya
Kabuuuuur
kadirrrrrrrrr eh salahhhh takdirrrrrrrrr emang kejammmmmmmmmm...tapi takdir bisa juga jadi teman kita lho :D
ReplyDeleteSaya Tak Peduli Dengan yang namanya Takdir.
ReplyDeleteBuat apa dipikirkan.
Yang pasti, apapun bentuknya, takdir kita memang yang terbaik untuk kita.
kowe lagi entuk takdir opooo..... ? kok postinngane koyo ngene heheheheee....
ReplyDeletetumben
ReplyDeletexixixixixi
mari berbagi bersana (pake "n" bukan pake "m")
takdir ada lah sebuah teka-teki yag harus kita smua jalani. so... percayakan lah takdir kita pada yg diatas. ok
ReplyDeletetakdir tidak bisa dihindari.. tinggal nagaimana menyikapinya.. bisa dengan "nyeni" spt yg else bilang diatas..
ReplyDeleteTerimkasih Else, Artikelnya bagus :)
ReplyDeleteAku selalu bermain main dengan takdir ku, disaat aku berontak kuat untuk memaksa melawan takdir, disitu terlihat kelemahan seorang hamba dihadapan penciptanya...
he...he.., Else. puitis nggak sih koment ku..
(Ups lupa buka tempat narsisme ya.. hha..ha..)
Kmana ajah lo else??
ReplyDeletesebuk yo??
Yang jelas saya gak mau pasrah gitu aja ma Takdir, kalo perlu saya kalahin aja takdir saya...bukankah Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang jika yang bersangkutan tidak mengubahnya sendiri?? hehehe...
ReplyDeleteya, menurut saya sih manusia harus berusaha keras, tak menyerah dan putus asa.
ReplyDeletemeski kata orang:
man proposes god disposes
"Kita lah yg memilih Takdir"
ReplyDeleteusaha dan doa serta tekad yang kuat untuk merubah takdir
ReplyDeleteKlo mau lebih extrim lagi "Kitalah yang membuat Takdir"
ReplyDeleteintinya kita harus tetep maju biarpun tak dir kita tidak sesuai dengan pikiran kita
ReplyDeleteTakdir sudah dari yang maha kuasa. Kita hannya berusaha berusaha dan berdoa...
ReplyDeleteTakdir - Anugrah, tapi banyakan yg menganggap itu Dosa...hukuman dan lain sebagainya. pandangan pesimis terhadap TYME....
ReplyDeletepercaya atau tidak.....peduli atau tidak...klo yg namanya takdir ya takdir ...hehehehe harus di sukuri ajah ...salam knal
ReplyDeletetakdir ntu adalah suratan Yang Kuansa, qta tak mungkin bisa merubahnya.... tetapi nasib seseorang, ada di tangan orang ntu sendiri.... inilah yang ingin kubagikan kepadamu
ReplyDeletetakdir...............lagunya desi ratnasari bukan yah......xixixi...piss ah sis...berat postingannya seberat yang nulis....aq perlu semedi dulu buat komen.....yang pasti idem sama maswa2n sama mas cupliz.......
ReplyDeletememandang takdir..
ReplyDeletehemm..
Blog berebagi yang bagus.
ReplyDeleteAku masuk kesini karena lihat penulis tamu di blogku mengikuti blog ini.
Memang layak diikuti blog ini.
Aku ikut follow ya.
Salam
Takdir adalah Misteri..
ReplyDeleteApa yang Dia kehendaki maka jadilah..
Semoga mendapat jodoh yang terbaik dariNya..
Takdir..
ReplyDeletetak == tidak
dir == direktori
so? Kesimpulannya masak tidak [bukan] direktori??
Emang sih takdir bukan direktori.. klo begitu, apa yah?
__thinking.....
Allah menciptakan segala sesuatu, dengan rahmat dan ilmunya. karena itu, segala ciptaan dan peristiwa pasti ada hikmah dan rahmat Allah ( Al- ankaba 42-44)
ReplyDeletewah mba suster aku tumben nih serius.....wah kalo sudah menegai takdir aku gfag isa ngumung apa-apa mba
ReplyDeletetakdir memang kejam...:)
ReplyDeletegak ada yang tau rencana Allah untuk kita,,nice post buuu
ReplyDelete