kumpulan info unik menarik seputar kehidupan

1/10/2009

Harga sebuah kepercayaan (muka ember)

Beberapa hari belakangan aq jarang online, (bukan tidak online, namun online hanya sebentar2), Nah kemarin saat aq buka e-mail, ternyata ada offline message dari beberapa teman, (kebanyakan seh nanyain kenapa aq gak online?), namun ada 3 baris message dari seorang teman yang membuatku kaget, bunyi message itu menuduhku sebagai orang yang menyebarkan rahasianya :c
Wah jelas aja mataku langsung mendelik bin melotot :o baca message itu, jelas dunkz aq gak terima klo aq dituduh sebagai orang yang gak amanah :@, wong aq dah janji kalo aq gak akan buka aib orang kok (bukankah ketika seseorang membuka aib orang lain, sebenarnya dia sedang membuka aibnya sendiri).
Membuka aib atau menceritakan keburukan orang lain hanya diperbolehkan untuk beberapa hal saja, misalnya ketika di persidangan, sebagai saksi contohnya, maka sang saksi tersebut wajib menceritakan kronologis kejadian, meskipun itu adalah aib bagi orang lain.
Usut punya usut ternyata sumber yang mempublikasikan aib tersebut bukan aq (ya jelas dunkz, wong aq gak ngomong tentang apa yang diceritakan temanku itu, :x denger2 malah para pelakunya sendiri yang mbocorin rahasia, lho piye tho iki :f),
Namun naas buatku :(, karena saat aq online ternyata temanku itu sedang gak online. Ya udah…, Aq kirimkan offline message aja, dan mengatakan padanya bahwa bukan aq yang mempublikasikan aib nya (semoga dia percaya :y).
Ketika kita sedang dipercaya untuk menjadi tempat curhat seseorang sebenarnya kita sedang "menimba" ilmu dari orang tersebut.
Dan percayalah segala sesuatu akan berbalik kepada pembuatnya, saat kita berbuat jahat terhadap seseorang , maka kejahatan pula yang akan kita terima.
Yuk berhati2 dalam bertindak. Sekali kita tidak bertindak amanah, maka seumur hidup kita tak akan dipercayai, (naudzubillah min dzalik, semoga kita terhindar dari hal sedemikian :y).
Namun sering kali kita jumpai orang yang tanpa ragu menceritakan aib seseorang hanya karena agar dianggap sebagai "pahlawan", atau orang yang "serba tau". Namun sesungguhnya orang akan menilai dia sebagai orang yang tidak dapat menyimpan rahasia, dan imbasnya adalah orang tak akan lagi menceritakan "rahasia"nya padanya, atau parahnya lagi dia bisa di cap sebagai orang yang tak layak untuk dipercaya, :(

Karena kejadian inilah maka aq tiba2 ingin posting tentang julukan "muka ember or recycle bin" yang ditujukan padaku oleh teman2ku.
Aq yakin mukaku gak kayak ember (wong wajahku kayak Sandra dewi kok :$, maaf aq sedang memfitnah diri sendiri :D)
Kata teman2 kalau ngeliat aq mereka jadi ingin bercerita tentang kegundahan hati mereka.
Mereka mangatakan agak plong kalau dah cerita padaku (cieee, nyombong lagi deh :D).
Aq sering mendapat cerita rahasia dalam kehidupan seseorang, mereka bilang tidak menceritakan pada siapapun kecuali aq. Aq gak tau kenapa?, mungkin mereka menganggap aq kompeten atau bisa dipercaya. Bisa juga mereka menganggap aq sebagai pendengar yang baik.
Padahal aq merasa tidak kompeten, wong aq bukan psikolog (walaupun aq suka baca buku tentang psikology), aq bukan ahli syari’ah, aq juga bukan konsultan bahkan aq bukan pendengar yang baik, karena aq sering kali suka memotong pembicaraan, karena aq lebih suka mendiskusikan masalah daripada hanya sekedar mendengar saja.
Saat mendengar cerita, aq berusaha menyadarkan sang pencerita bahwa kondisinya akan lebih baik jika dia tidak larut dalam masalah, bahasa gaulnya, loe gak usah mendramatisir masalah deh.
Aq juga merasa gak pernah memberikan jawaban final, ya atau tidak, hitam atau putih pada persoalan yang sifatnya individual or pribadi, karena hanya mereka yang tau pilihan mana yang terbaik untuknya.
Kadang2 aq juga mumet dengerin curhatnya teman, selain bahasanya yang mbulet (apa itu mbulet? :t), aq juga tidak menangkap apa yang menjadi masalah. Kalo dah gene biasanya aq hanya bilang "terserah loe deh" (tuh kan terbukti aq bukan konsultan yang baik :f).

Kembali ke soal julukan tadi, gak masalah bagiku di panggil recycle bin, karena dengan menjadi tong sampah yang menampung segala buangan, ternyata bisa mendatangkan berkah luar biasa. Dengan proses pemilahan ternyata sampah bisa diolah menjadi kompos ramah lingkungan, makanan ternak dll.
Dengan menjadi recycle bin aq banyak belajar soal kehidupan, dan semakin memahami ayat2 Alloh, Semoga Alloh memberikan kesempatan padaku untuk menjadi recycle bin yang dapat menyadarkan para pelontarnya, bahwa tidak semua yang dilemparkan padaku adalah benar2 sampah, yuk kita pilah2 !!, ada lho yang masih bermanfaat, ada yang masih bisa digunakan, jangan dibuang dulu. Kalaupun memang harus dibuang, Insya Alloh keranjang ini tidak akan menyebarkan baunya kemana2, cukup ia saja yang menerimanya :y (doakan ya)

Harga sebuah kepercayaan (muka ember) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: else

39 comments:

  1. Suka tidak suka kadang-kadang kita ini memang diberi amanah berupa rahasia dari teman dan itu kadang terasa lebih berat dibanding menyimpan rahasia sendiri.

    He..he..he.. makasih "sharing"nya ya

    Aku jadi diingatkan hal-hal sepele yang sebenarnya tidak sepele.

    Salam

    ReplyDelete
  2. Ada Yang ngajak Perang ya non, Perlu Pasukan Penyamun Gak nih...

    ReplyDelete
  3. coba menilik di shiroh nabawiyah..ketika abu jahal membuat lubang untuk Rasululloh saw, maka dialah-abu jahal yg masuk ke lubang buatannya sendiri..
    benar gak ukhti??..ngaji yuk..

    ReplyDelete
  4. he..he...muka kaya dewi sandra kok dibilang kayak ember..gimana sih??..daras nih ibu guru paling lucu.
    Btw setuju dengan ini: Dengan menjadi recycle bin aq banyak belajar soal kehidupan, dan semakin memahami ayat2 Alloh..memang..dari situ kita bisa banyak belajar..
    ssttttt...nanti aku curhat sama bu guru juga yahh..he..he...kaburrr

    ReplyDelete
  5. ada apa nih mba....lama gag maen sini kok suster ugd aku di fitnah ama siapa nih,perlu pak walikota gag nih mba.......

    wah biarkan saja mba, wong mba ke sendiri gag ngerasa kan ya sudah biarkan saja

    ReplyDelete
  6. @harry seenthing>> aq difitnah oleh harry sebagai orang seenthing, xixixi (ketawa berguling2)
    piss bro, bukan ini bukan masalah yang berat kok, hanya salah paham aja, jgn lupa obatnya diminum ya kang :D

    ReplyDelete
  7. kepercayaan itu emang sangat penting.. emang sibuk ngaajar ya mpe lama g ol ??

    ReplyDelete
  8. ya ampun.. jangan berantem mulu knapa..

    ReplyDelete
  9. damai..damai...damai....

    ReplyDelete
  10. hehehe emang mbak else, mendapat curhatan berati amanah
    xixixix makanya saya jarang curhat ke orang lain, karena bagi saya jika saya menilai itu sesuatu yg pribadi, lebih baik saya simpan sendiri, menceritakan pada orang lain sama saja menambah beban orang lain. wes susah mosok mau nyusahin org lain jg.

    ReplyDelete
  11. nasehat jawa lama: kalau titip uang, jangan harap akan bertambah jumlahnya. Tapi kalau titip omongan, tidak bertambah sudah ruarrr biasa

    ReplyDelete
  12. muka ember????hhmmmm....lebar dong mukanya..heh.ehe...yang jelas...pasti dengan muka yang lebar itu bu guyu dah banyak membantu orang....semoga bermanfaat deh mukanya (lhoh????)//xixixxi

    ReplyDelete
  13. ada gosip baru berarti nih Muka sandara dewi dalam ember, (sedang ngebayangin)
    emang mau jadi agen rahasia yo mbak...
    ati-ati loh... kalo yang namanya rahasia itu... kadang hanya resep makanan... wkakaka...

    ReplyDelete
  14. Woaduh,,, saya enggak tau ngalor - ngidulnya ( Utara - Selatan )neh ??..

    Tapi, yang penting :D

    Saya Doain biar Semuanya ( kalian ) Baik2 saja :{

    Okz mbak Else ??

    ReplyDelete
  15. yah begitulah else.menjaga sebuah kepercayaan itu emang sulit banget.hehehe :D cmiaw

    ReplyDelete
  16. yang sabar aja, else.. yang penting kamu bisa jaga amanah.. cheer up, sista..

    ReplyDelete
  17. jangan dipikirin ...
    Tar malah mengganggu kegiatan shoting nya, kacau nanti ...Konsen yach ...

    ReplyDelete
  18. wah kasihan si mbak di tuduh begitu...postingannya mantap...nambah pelajaran ttg kehidupan

    ReplyDelete
  19. mungkin jalan terbaik adalah meminta maaf dan tidak mengulangi lagi. manusia pasti memiliki lalai dan lupa. bila memang sahabat memafkan adalah sebuah pemberian besar

    ReplyDelete
  20. moga2 cepet selesai yaah mbak salah pahamnya....

    ReplyDelete
  21. muka ember?? emang.....*mode real enemy on*......mbake kie emang top markotop deh jadi 'tempat sampah*.....'rahasiaku' banyak dipegang dia....termasuk rahasia timbunan 'emas'....simpanan $$$$ dan Rp Rp Rp......awas mbak yah kalo sampe bocor.....tar tak 'hack' blogmu.....huehuehue......*still real enemy mode n*

    ReplyDelete
  22. @mas icang>>. lho tdk mengulangi apa???
    wong aq gak nyebarin rahasia dia kok!!!!!

    ReplyDelete
  23. klo saya sih gampang "andaikan" ku jadi recycle bin...tinggal di klik kanan trus pilih opsi empty recyclebin, beres deh.

    ReplyDelete
  24. Dalam duniaku yang persampahan itu (Dinas Kebersihan kalee.. btw kok bukan Dinas Persampahan ya namanya? :) biasalah hal-hal gitu terjadi sampah nuduh tempat sampahnya gak becus nampung dirinya.. Atau tempat sampah yang marah, udah tau dah penuh masih diisi juga..

    Pesenku satu aja, JAGALAH KEBERSIHAN! Atau kena denda sesuai perda DKI No. pertamax..

    :D

    ReplyDelete
  25. sampah itu jg bermanfaat....
    temukan manfaatnya di hatimu...cie....

    ReplyDelete
  26. jangan juga suka mulutnya jadi ember...

    ReplyDelete
  27. whyyy sandra dewi??? wahh berarti mbak cuantik dunk jaikakkaa...

    wah mbak else kan baik gak suka membocorkan aib seseorang masa dibilang gitu... uhhhhhh

    ReplyDelete
  28. Y Allah, janganlah jadikan dq sbg org yg tidak bertindak amanah..

    ReplyDelete
  29. pengen liat mukanya dulu baru bisa bilang muka ember..

    ReplyDelete
  30. Aku mengamati semua sahabat,
    dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah.
    - Khalifah Umar -

    ReplyDelete
  31. sabar yah elfira.. heheh

    ReplyDelete
  32. ayo semangat ngeblog lagi.. hehe.. maaf lagi pengen koment trus.

    ReplyDelete
  33. Sing sabar disayang Allah, sabar ya...

    ReplyDelete
  34. sabar.. sabar..

    "Semoga Alloh memberikan kesempatan padaku untuk menjadi recycle bin yang dapat menyadarkan para pelontarnya"...
    amin..

    ReplyDelete
  35. Allah Maha Tahu..........dilihat aja siapa yang jadi biangnya...

    ReplyDelete