Trust your feeling (silaturohim membawa rejeki)

Hari senin minggu lalu, aku mengajar di salah satu rumah murid, saat pulang, tante si murid (aku memanggilnya bunda Fatih) berpesan padaku untuk datang kerumahnya saat libur nyepi (hari kamis, tgl 26 maret), pukul 13.00
Ternyata bunda Fatih akan mengadakan demo suatu produk perlengkapan rumah tangga.
Begitu dia menyebutkan produk itu, aku tak berminat, namun kujawab "mudah-mudahan saya bisa datang bunda", (pastinya sambil disertai senyum pepsodent :))
Hingga hari kamis datang, aku belum juga berminat untuk datang, setelah sholat dhuhur, aku beranjak untuk sekedar tidur siang. Belum lagi sempat memejamkan mata, HP berdering, sms dari bunda fatih masuk, mengingatkan agar aku datang pukul 13 nanti. Sumpah! aku males banget datang :c, fisikku mengatakan agar aku istirahat, tidur siang saja, namun hati kecilku mengatakan agar aku memenuhi undangan itu.
Bingung melandaku, kutimbang-timbang apa yang harus kulakukan. Sebenarnya aku sangat ingin istirahat, namun kok hati kecil ini terus menerus mengatakan agar aku datang melihat demo produk yang kutahu pasti gak bakalan kubeli.
Kembali hati kecilku mengatakan "Ingat nov... memenuhi undangan adalah wajib". Akhirnya aku beranjak dari tempat tidur,lalu mandi (eh lupa...., mandi apa gak ya saat itu? :D :$), lalu berangkat menuju rumah bunda Fatih. Sesampai disana waktu telah menunjukkan pukul 13.45, namun belum ada seorang tamu pun yang datang, so akulah tamu yang datang pertama, tak berapa lama kemudian ada seorang tamu lagi yang datang.
Hingga pukul 14.30 acara belum juga dimulai, :@ huhhh... tambah kesal hatiku. Namun segera kutenangkan sendiri kekesalanku, kan setidaknya aku dah dapat pahala dengan memenuhi undangannya.
Pukul 14.45 acara dimulai,dan ternyata ada hadiah untuk tamu yang datang pertamakali ,artinya akulah yang berhak mendapatkan hadiah itu :).Ketika aku menerima hadiah itu, aku dikenalkan oleh nyonya rumah bahwa aku seorang penjahat eh penjahit :D,merangkap sebagai guru privat (ini kan juga bentuk rejeki, siapa tahu ada yang berminat menjahit or les privat untuk anaknya).
Acara berakhir pukul 16.30, namun sebelum acara usai, ada doorprize untuk 2 orang tamu yang hadir. Setelah diundi ternyata namaku yang keluar, n aku dapat hadiah lagi, cihuyyyyy :z .
Nah setelah acara selesai aku gak langsung pulang, namun membantu membereskan sisa-sisa demo, pas pulang aku ditawari untuk membawa makanan yang tadi disuguhkan :$ Nah bener kan pilihanku untuk datang memenuhi undangan tersebut, DAPAT REJEKI :D.

Keesokan harinya aku ditelpon lagi oleh bunda Fatih untuk diajak ke pertemuan di sebuah MLM, kembali aku merasa enggan untuk pergi, namun kuiyakan aja ajakan bunda Fatih itu. Paling tidak aku tau seperti apa seh pertemuan para peserta MLM itu.
Acaranya cukup menarik. Sepulang dari pertemuan itu, bunda Fatih mengajakku untuk makan mie kocok mang uci, hmmmmm yummmyy :L

Nah kemarin aku pergi kerumah temanku, mbak Yeni, untuk mengambil data, karena dia ingin mendaftar ikut bisnis pulsa yang ditawarkan temanku. Sebenarnya aku malas ke rumah mbak yeni yang jaraknya 25 Km dari kediamanku, namun kupaksakan juga,kupikir tak ada salahnya sekalian silaturohim.
Setiba dirumah mbak yeni, aku langsung mengambil data yang diperlukan, setelah itu kami ngobrol, eh ternyata mbak yeni mengeluarkan beberapa potong kain dan minta aku menjahitkan (artinya ada job untukku kan :D)dan saat akan pulang mbak yeni menyodorkan satu kotak kecil dari kardus yang berisi bros
Aku diminta untuk memilih satu bros untukku :), namanya juga dikasih, aku segan dunkz memilih bros yang besar, jadi aku memilih bros yang kecil,tak lupa kuucapkan terima kasih pada mbak yeni,"makasih mbak yeni" :) eh..... gak taunya aku ditanya gini ma mbak yeni "nov kok milih yang kecil padahal kan badan loe gede"
trus kujawab "segan mbak mau milih yang besar, wong dikasih kok milih yang gede, gak sopan"
dan jawaban yang keluar dari mulut mungil mbak yeni adalah "ambil aja 2 nov", :z .ya udah kuambil 2 bros,(1 bros yang besar dan 1 lagi yang kecil).
Pengalaman diatas membuktikan, jika kita memenuhi undangan orang lain (tentunya undangan untuk kebaikan ya) akan menambah rejeki kita, entah itu rejeki berupa harta ataupun rejeki berupa hubungan silaturohim, setidak-tidaknya rejeki berupa pahala karena telah menunaikan undangan si pengundang.
Nah marilah kitalah kita mengundang undang (bahasa apa ini? :D), maksudnya janganlah malas memenuhi undangan orang lain.
sekarang aku mengundang anda untuk komen, semoga teman-teman dapat rejeki :y

Trust your feeling (silaturohim membawa rejeki) 2009-04-02T19:10:00+08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: else