Kemarin malam saat chatting, aku “ditegur” Sang Maha Tahu akan ketidak mampuanku mengelola prasangka dan buruknya management bertanyaku, sehingga lawan bicaraku merasa terdzolimi dan pastinya terluka perasaannya(maaf ya kang) :( :y
Oleh karena peristiwa ini, aku segera intropeksi diri,dan inilah yang kudapat dari perenunganku :
Bertanya secara baik akan memberi pemahaman baru mengenai masalah yang kita hadapi dan melegakan perasaan dari salah paham berkepanjangan .
Bertanya juga dapat menerangi gelapnya ketidaktahuan, serta menghilangkan kepengapan hati dan pikiran akibat kebodohan dan kenaifan diri.
Penting juga untuk bersikap proaktif yaitu kemempuan untuk bertindak berdasarkan prinsip dan nilai yang kita yakini, bukan berdasarkan emosi dan situasi semata.
Konsekuensi sikap proaktif adalah kebiasaan untuk berusaha memahami sebelum minta untuk dipahami.
Banyak masalah berawal dari kesalahpahaman. Hal2 yang tampak “serba salah” di mata kita, seringkali bukan berasal dari itikad dan niat buruk, namun dikarenakan kita tidak memahami, tidak melakukan klarifikasi maupun gengsi untuk bertanya.
Sebaliknya masalah juga dapat muncul karena pertanyaan yang kurang arif, pengunaan bahasa, tempat , materi dan situasi yang tak tepat. Padahal gaya bertanya adalah cermin kepribadian, kematangan berfikir dan kedewasaan, sehingga mengasah kemampuan bertanya sama pentingnya dengan mengasah akal pikiran.
Ini ada beberapa tips bertanya.
1 Tidak menanyakan hal2 yang tidak bermanfaat, apalagi membahayakan atau menyulitkan diri
2. Tidak terburu-buru melontarkan pertanyaan sebelum situasi dan waktunya tepat.
3. Pertanyaan yang bersifat klarifikasi atau penegasan persoalan disampaikan sebijak mungkin.
4. Menghilangkan 3 kendala psikologis yaitu kesombongan(gengsi),malu dan malas.
5. Bertanya dengan niat yang ikhlas dan dengan ketulusan hati untuk mengetahui potensi yang ada atau SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat= kekuatan, kelemahan , kesempatan dan tantangan)
6. Pertanyaan hendaklah efisien dan efektif dengan subjek dan materi yang mewakili akar masalah. (tidak berbelit-belit)
Keberhasilan bertanya secara baik perlu di tunjang dengan 4 kata yaitu, mulai dari diri sendiri, sesegera mungkin, sedikit demi sedikit dan mulai sekarang juga. (start with yourself, start early start small, start now).
Semoga Sang Penggenggam Kehidupan masih memberikanku waktu untuk meminta maaf (dan semoga di maafkan) pada orang2 yang telah terdzolimi olehku karena ketidak mampuanku mengelola prasangka dan buruknya management bertanyaku. Semoga hal yang seperti ini tak kan terulang lagi.
Sekali lagi maaf bagi yang terdzolimi olehku :y
Mungkin teman2 mempunyai pengalaman tentang bertanya?????
Berbagi yuuuuuuuuukkkk :)
10/05/2008
PERIHAL BERTANYA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Amiin, Dihari fitri ini mari saling maaf memaafkan.
ReplyDeletekita (indonesia) mempunyai keaneka ragaman budaya dan bahasa. sehingga banyak sekali dialek maupun kebiasaan2 yang berbeda satu sama lainnya. kadang kita mengucapkan sesuatu yang menurut kita sopan dan biasa, ternyata ada sebagian orang yang merasa kurang sopan dan menyakitkan.
ReplyDeleteaku jg pernah mengalami ini hehe :)
selamat idul fitri, mohon maaf lahir batin atas kesalahan2 saya...
iya mba saya maafkan,,
ReplyDeleteklo aq jg prnh kaya gtu, disaat qt udah merasa sopan tp mlh dapt respon kurang postif,,mgkn tergntung mood atau sikon lwan bicara jg x y,,
ato engga aq nya yg mash kurang sopan,,
overall be the best aj supaya g menyinggung,,^^
maafin ya klo ada kata2 yg salah^^
klik-andri.co.cc
setuju bangett...
ReplyDelete"Sebaliknya masalah juga dapat muncul karena pertanyaan yang kurang arif, pengunaan bahasa, tempat , materi dan situasi yang tak tepat. Padahal gaya bertanya adalah cermin kepribadian, kematangan berfikir dan kedewasaan, sehingga mengasah kemampuan bertanya sama pentingnya dengan mengasah akal pikiran."
sebelom bertanya emang kudu ati2 milih kata, kalimat dan waktu biar ga menyinggung orang lain... thanks buat postingan yang mengingatkan kita buat selalu berhati2 dalam bertutur kata... :P
Postingan disini selalu mengguncang hati, ya.....
ReplyDeleteAAAAKH!!! Blog ini isinya bagus banget!!!
tanya neh neng, saya bingung ma apa yang mau saya tanyain, jadi enaknya nanya apa yah?
ReplyDeletehehehe
piss..
wuaduuh ... saya jadiin tips of the day neeh..
ReplyDeletebertanya mari bertanya, bertanya boleh sajaaa kalau ada topiknya, hehehe kayak lagu Rhoma Irama aja, kalau Aq ga masalah banyak nanya malah Aq senang, betul Ga Bu Guyu. masalah cara nanya bebas kok ga ada situasi, bersikaplah profesional, gaya bahasa bebas, kecuali yg ditanya lagi stress kali, ya iyalah orang stress ditanyain pasti marah, jadi tipsnya bertanyalah kepada orang yang tidak stress, OK. Salam BY GoMe Computer
ReplyDeleteMohon maaf lahir dan bathin ^^!
ReplyDeleteArtikel anda menyentuh banget loh
ReplyDeletesebelom maaf ama daku... beliin pizza dulu donk....
ReplyDeletebetewe
TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM TAQABBAL YA KARIM. MINAL AIDIN WAL FAIZIN. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN YAAAA.... MULAI DARI NOL YA... HE..HE...
malu bertanya, sesat di jalan. banyak bertanya, memang sudah sesat duluan :p
ReplyDeletelebaraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnn
lagi bertanya pada dunia nih...
ReplyDeletetapi belum mendapatkan jwabannya
Hmm, dari 6 poit tadi, no 2 lah yang sulit untuk saia bendung klo tanya2..rada progresif dikit sich
ReplyDeletepernah tanya polwan"klo boleh tau, sebenarnya apa cita2 ibu dulu sih?
dya jawab: Eh sebentar ada sms masuk?
dicuekin brother %^$#@* :)
*serius.....ngetik,sambil baca sms lagi..
Yup !
waduh mba dalem juga postingannya, oiya mba mau baginya gimana yah.....( aku ga punya apa-apa untuk dibagi....)malah mau minta nih....maaf yah becanda....
ReplyDeleteya gpp, asal kita udah meminta maaf kepada yg bersangkutan dan mudah-mudahan yg bersangkutan mau memberikan kata maaf nya.
ReplyDeletesyukur kita ucapkan setiap ada manusia yang sadar akan kesalahnnya...
ReplyDelete...have fun
agil mengucapkan salam kenal else..
ReplyDeletemoga-moga agil diterima
tentangang komunkasi toh.. kadang sy jg merasa ketawa sendiri kalau ingat pertanyaan2 yg bodoh atau merasa berdosa dgn pertanyaan yg tdk di pikirkan sama sekali..thanks
ReplyDeleteklo aku sihh..dulu paling males mengajukan pertanyaan ma org lain...tp gk tahu skrg ada perubahan...benyak hal2 yg sering kutanyakan ma org lain..yg jelas bukan pertanyaaan tuk mengorek org lain tp aku tanya hal yg blm kupahami disekitarku...!!
ReplyDeleteklo lg jalan2 brg temenku dan kita gk paham daerah situ,mereka pasti nyuruh aku maju buat tanya jalan yg akan dituju ke org lain...sampek aku dijuluki rai gedek(alias gk punya malu..hhee)tp ada benarnya juga kan??katanya klo malu bertanya maka sesat dijalan..tull gk?
ReplyDeleteSejatinya tidak ada pertanyaan salah, atau bertanya dengan salah. Tetapi ketika seseorang merasa telah melakukan kesalahan (sekalipun dalam bertanya), kemudian dia dengan tulus iklas meminta maaf, itulah yang patut diteladani. Karena keterpurukan bangsa ini lebih disebabkan oleh hilangnya niat iklas kita sesama anak bangsa untuk segera meminta maaf atau memaafkan. Belakangan ini kita begitu bersikukuh bahwa apa yang ada pada kita adalah pasti benar. Maka setiap langkah yang semula diniatkan untuk membangun negeri menjadi lebih baik dan maju, jadi tidak nyambung. Sekarang negeri kita hanya dipenuhi oleh ketidakiklasan.
ReplyDeleteIntinya, membaca postinganmu ini, aku merasa mendapat satu lagi kawan yang harus aku teladani.
bertanya kan untuk menggali informasi kalau ga di tanya mana tahu bingung dong?
ReplyDeleteSoal Chatting ni ya??
ReplyDeletePertanyaan dalam budaya Jawa ditinjau dari ilmu Antropologi: Sebagian di antara pertanyaan orang Jawa adalah basa basi. Yaitu ungkapan pemantas untuk menyapa orang lain sebagai komunikasi penjalin silaturahmi. Misalnya seseorang melihat tetangga menyapu, maka ia akan bertanya :"Menyapu, Jeng?" Jelas-jelas pertanyaan yang tidak bermutu dari sisi kualitas pertanyaan namun sarat makna dari hubungan sosial dan kelangsungan budaya. Terima kasih Dik... atas kunjunganmu ke blogku....
ReplyDeleteSukses untukmu.
met sore mba UGD.....lagi ngapain nih......aku mau ngasih tau ada hadiah buat mba UGD di tempatku, silahkan diambil yah, aku tunggu kedatengannya.....mari....
ReplyDelete2. Tidak terburu-buru melontarkan pertanyaan sebelum situasi dan waktunya tepat.
ReplyDeleteIndonesia banget.. kalau diulas, emang tuh style bener banget buat orang Indon. mau ngomong ini, muter-muter dulu :)) Cari celahnya.
Bener dosen ane. Orang Indon tuh kalo ngomong suka mbulet, alias g langsung.
Makasih mbak.. dah mo ngebuktiin perkataan Mister Dosenku. :)
Salam kenal.